Ta'lim PPM
Al-Iffah IPB
Sabtu, 1 Oktober 2016
Ustd Prof. Dr. Ir. Achmad, MS
Menjadi Mar'ah Sholihah
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Sabtu, 1 Oktober 2016
Ustd Prof. Dr. Ir. Achmad, MS
Menjadi Mar'ah Sholihah
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
*D I S K U S I*
Bagaimana Tanggung Jawab Orangtua Terhadap
Anak Perempuan?
Ada bagian-bagian yang menjadi tanggung jawab bersama dalam mendidik anak (Qs. Al-Maidah). Orangtua diberikan amanah anak dalam keadaan bertauhid/berakidah (Qs. 7 :172) maka Orangtuanyalah yg menyebabkan anak menjadi nasrani, yahudi.
Ada bagian-bagian yang menjadi tanggung jawab bersama dalam mendidik anak (Qs. Al-Maidah). Orangtua diberikan amanah anak dalam keadaan bertauhid/berakidah (Qs. 7 :172) maka Orangtuanyalah yg menyebabkan anak menjadi nasrani, yahudi.
Orangtua punya
tanggungjawab yang tidak akan pernah lepas kepada anak perempuannya;
Sebelum menikah : dalam hal mendidik dan kebutuhan finansial (maisyah/uang)
Sebelum menikah : dalam hal mendidik dan kebutuhan finansial (maisyah/uang)
Setelah menikah
: Tarbiyah saja
utamanya anak perempuan yg sudah menikah menjadi tanggung jawab suaminya dalam hal mendidik dan maisyah, tapi tidak salah jika orangtua ingin membantu dalam hal maisyah.
Orangtua yg
membina anak perempuan sehingga kemudian menjadi putri yang sholihah dan
mengantarkan putrinya hingga bertemu dengan suami yang solih maka Allah
menjamin bagi orangtuanya balasan SURGA.
Maka begitu pentingnya peran orangtua dalam hal penentuan
calon pasangan hidup untuk melanjutkan ke jenjang pernikahan bagi putrinya,
karena anak yang baik berasal dari orang tua yang faham.
Bagaimana Jika
Ada Seorang Laki-laki yang Datang kepada Kita, Ibadahnya Bagus tapi Pasif dalam
Dakwah?
Ikhwan yg baik itu adalah yang memenuhi kriteria
: Iltizam bil islam (komitmen pada
syari'at islam) dan Iltizam bid'dakwah
(Komitmen pada dakwah)
Ciri minimum ikhwan yang benar-benar baik
adalah:
Solat SUBUH
Berjamaah di Masjid, jika
sudah tidak solat subuh di masjid maka CORET
sebagai calon pasangan. Bagaimana bisa membina keluarga jika mengatur
diri saja tidak bisa? (Qs 24:26).
Jangan sibukkan dirimu dengan berfikir bagaimana
pasangan kita nanti, tetapi FOKUSLAH
pada bagaimana diri kita untuk memperbaiki kualitas diri. Sudahkah kita berusaha lebih baik?
Bolehkah Menggunakan
KB, Dengan Tujuan untuk Bisa Menyusui Anak Sampai Umur 2 Tahun?
Dalam islam selama KB tidak mengganggu kekhusyuan
ibadah, akidah dan fisik maka KB itu diperbolehkan. Akan tetapi jika KB
digunakan dalam kaitan untuk membatasi keturunan karena takut tidak bisa
memberi rizki pada anak (takut miskin) maka KB seperti inilah yang dilarang. Sekali
lagi penggunaan KB juga harus memperhatikan efek kesehatan bagi perempuan, jika
penggunaan KB dapat merugikan lebih baik tidak digunakan.
Penggunaan KB dianjurkan untuk mengatur kelahiran
anak, jangan sampai seorang perempuan melahirkan anak terus menerus tapi tidak
memperhatikan kondisi fisiknya, sehingga anak-anak yang dilahirkan dalam
kondisi lemah.
Kemudian pelajari Qs. An-Nisa:9 bahwa dalam mendidik anak perlu program jangan sampai
akhlak, ibadah, fisiknya lemah. Ajaran islam mengajarkan agar kita menjadi
hamba Allah yg kuat, sehingga perlu planning/program dalam melahirkan dan
mendidik anak.
Ikatan pernikahan adalah ikatan takwa, jangan
sampai anak mendzolimi orang tua dan orang tua mendzolimi anak.
Planning dalam keluarga itu suatu keniscayaan, tapi
yang harus digaris bawahi adalah jangan menunda kehamilan gara-gara takut soal RIZKI,
karena soal rizki sudah diatur oleh Allah
SWT.
Jika kita
sedang solat sunnah tiba-tiba ada orang yang menepuk sebagai ciri untuk menjadi
ma'mum kita, apa yang harus kita lakukan?
Lanjutkan solat sunnah sampai selesai.
Bagaimana
adab bertemu dengan saudara seiman?
1. Salam (mengucapkan salam hukumnya sunnah sedangkan
menjawab salam adalah WAJIB), Salam
itu harus keluar dari hati yang ikhlas jangan hanya sekedar ucapan dari lisan.
2. Berpelukan (Akhwat dgn akhwat, ikhwan dgn ikhwan) akan tetapi perlu disesuaikan dengan situasi dan kondisi.
2. Berpelukan (Akhwat dgn akhwat, ikhwan dgn ikhwan) akan tetapi perlu disesuaikan dengan situasi dan kondisi.
*M A T E R
I* [Lanjutan]
Tiga titik yg berat bagi kaum ibu :
1.
Mengandung/Hamil => Ujian kesabaran &
keikhlasan.
2.
Melahirkan
=> tantangan fisik (cacat) ada kemungkinan di sesar, kiret.
3. Menyusui,
dari sini ada peluang besar untuk mndapat pahala yang besar, karena butuh kesabaran
dan perjuangan. Perlu ikatan iman dan takwa antara suami isteri, suami akan
semakin menyayangi istri (meski isteri cacat karena melahirkan), suami
menyadari bahwa kecacatan pada isteri adalah bagian dari jihad (karena berjuang
dalam melahirkan sang anak)
Suami yang faham maka akan mempersiapkan
kelahiran anaknya dengan baik, diantaranya yaitu aqiqah, memberikan nama yang
baik dan mengadzani anak. Suami isteri harus bekerjasama agar anaknya menjadi
sholih/ah.
Suami yang baik akan membantu dengan sigap dalam
hal menyiapkan makanan yang halal & toyyib saat isteri sedang meyusui,
tidak hanya diam saja.
-Sebaik-baik
laki-laki adalah laki-laki yang baik,
dan parameternya
adalah baik dimata sang isteri-
Peran sang suami
saat melahirkan adalah menemai isterinya saat melahirkan. Ketika seorang anak
lahir maka yang pertama terucap dari lisan sang ayah adalah ucapan hamdallah "Alhamdulillah"
(sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah)
Ketika Anak lahir merupakan pertanda bahwa amanah
betambah dan tanggung jawab semakin besar, maka kaitan dengan hal ini orang tua
terutama ibu harus bisa menjaga lisannya, tinggalkan kebiasaan buruk karena
anak selalu bersama ibu.
Siapkanlah anak untuk menjadi anak yang aktif
(Otak, tangan, mata, telinga, kaki)
2 tahun anak akan bersama ibu, maka jadilah ibu yg AKTIF (jangan bengong).
2 tahun anak akan bersama ibu, maka jadilah ibu yg AKTIF (jangan bengong).
IBU itu adalah madrasah pertama dan utama bagi
anak. Jadikanlah anak kita anak yg seimbang dalam fisik dan maknawiyah.
INGAT! Wanita itu mempunyai peranan penting dalam
pembentukan UMAT karena wanita itu berperan banyak dalam membentuk karakter
anak dari sejak dibuahi sampai disusui (selalu bersama ibu)
“Semakin banyak wanita yg tidak baik di
suatu negara maka hancurlah negara tersebut”
Sikap orang kafir terhadap kelahiran anak
perempuan, muka merah padam, mereka merasa kecewa. (Qs An-Nahl 16:58-59)
Sikap yang baik bagi orang beriman yaitu tidak
mempermasalahkan atas kelahiran anak baik laki-laki mapun perempuan atau mandul
karena itu adalah kehendak Allah. Terima & ridholah atas apa yang
dititipkan Allah kepada kita (Qs As-Syuraa(42) : 49-50)
*Tentang
Pernikahan*
- Pernikahan yang tidak didasari TAKWA maka akan
saling menyalahkan jika diberi amanah anak.
- Jika sudah menikah maka sangat diperlukan yang namanya keterbukaan, tidak perlu ada yg ditutup-tutupi.
- Jika sudah menikah maka sangat diperlukan yang namanya keterbukaan, tidak perlu ada yg ditutup-tutupi.
*N O T E*
- Kenali dirimu dengan baik maka kamu akan
mengenal Allah
- Dalam hidup kita, usahakan senantiasa solat
berjamaah dan tepat waktu
- Perbanyak istigfar ketika aktivis dakwah
masih sering telat solat, karena bagimana mau mengurus umat jika mengurus
urusan pribadi saja tidak bisa?
- Jaga wudhu disetiap aktivitas karena orang yang
mempunyai wudhu maka akan dijaga malaikat, ini juga akan mempermudah dalam
ibadah.
- Dua penyakit yang tidak ada obatnya:
penyakit tua dan penyakit mati.
- Suami isteri boleh berbeda pendapat tapi endingnya harus dalam rangka mencapai
ridho Allah SWT.
Resumed by 'SSM'
Ed. by SLE
~~~~~~~~~~~~~~~~~
#YukBermanfaat
#Ta'limPPMAl-iffah
#Kabinet Kita Peduli1437H
#YukBermanfaat
#Ta'limPPMAl-iffah
#Kabinet Kita Peduli1437H
0 komentar:
Posting Komentar