PONDOK PESANTREN MAHASISWI (PPM) AL - IFFAH
Jl. Babakan Tengah, Gang Masjid No 77 RT 02 RW 08,
Dramaga, Bogor 16680
IG:
aliffah.id ; FB: Ppm Aliffah ; Line: @swi4889w ;
Blog:
ppmaliffah.blogspot.com ; Email: ppmaliffah@gmail.com
Hari/Tanggal
: Minggu/ 5 Agustus
18
Waktu
: 21.17 - selesai
Tempat : Mushola Al Iffah
Pertanyaan
Santri :
|
1. Harta/ jabatan yg diberikan
Allah kepada manusia bisa sebagai anugrah/ujian, bagaimana cara membedakan
apakah harta itu anugrah/ujian?
Jawab : (Hidup akan diuji ada di Muhammad-
31) (hidup ini adalah ujian yg selalu diberikan Allah kepada manusia baik
menyenangkan maupun tidak). Respon terbaik yg diberikan saat menerima ujian
adalah
Satu berprasangka baik kepada Allah (Allah sesuai dengan prasangka
hamba nya)
Dua bersungguh2 dalam menyikapi ujian tersebut dan mendekat
kepada Allah.
Ujian yg tidak menyenangkan, bersabar (ciri orang sabar ada di
Ali Imran -146). Ujian yg menyenangkan, bersyukur (menghadirkan hati, bahwa
ujian yg diberikan adalah anugerah untuk berdakwah). Ujian juga dapat berupa harta,
Pertanyaan
yg diberikan di yaumul akhir yaitu darimana asal harta tersebut? dan untuk apa harta itu dimanfaatkan?
Hati-hati dengan istidraj ada di Al An’am
– 44, kesimpulan jangan gampang kagum dengan seseorang/sesuatu.
2. Hadis/ungkapan yg memuji seseorang
seperti menebar pasir di wajahnya. Tapi manusia butuh apresiasi, bagaimana
baiknya?
Jawab : didalam hadis dilarang memuji secara berlebihan, ibaratnya seperti
menaburkan pasir ke orang yg dipuji.
Hikmahnya jangan menjadi orang yang
suka dipuji, disisi lain harus menyelamatkan saudara agar tidak terjerumus kepada pujian. Islam membolehkan memuji, contohnya Allah memuji
rasulullah. Pujian Allah selalu tepat, tidak akan membuat yg dipuji menjadi
jatuh.
Adab memuji orang lain yaitu pujilah Allah terlebih dahulu dan sandarkan kepada Allah bahwa orang yg dipuji itu karena mendapat karunia dari
Allah sehingga orang yg memuji tersebut tidak mengkhususkan orang yg dipuji.
Pujilah saat orang tersebut tidak ada. Kalau ada orang nya, jadikan itu teladan
dakwah dengan memuji Allah terlebih dahulu. Apabila orang yang memuji salah
bisa masuk neraka karena menuhankan orang yang dipuji, dan orang yang dipuji
juga masuk neraka karena menjadi sombong.
3. Hadits : Jika seorang ayah
mempunyai 3 anak perempuan dan bisa mendidiknya dengan baik, akan dipermudah
masuk surga. Bagaimana dengan yang hanya mempunyai 2 anak perempuan?
Jawab : hadis nya mengatakan 3,2,1 anak perempuan yg dididik menjadi
sholehah dan setelah dewasa diantarkan pada yg sholeh. Apabila tidak
mempunyai anak perempuan, masih banyak jalan menuju surga.
4. Bagaimana sikap kita dalam kegiatan yang ada agenda apresiasi?
Jawab : Sebagai panitia kita
tidak boleh menjerumuskan yang di apresiasi, tetep dahulukan memuji Allah.
Sebagai peserta kita tidak boleh seperti iblis yang merasa bangga terhadap
dirinya sendiri dan merendahkan yang lain.
5. Seseorang yang melakukan dosa, bertaubat, lalu mengulanginya dan taubat
lagi, dan terus berulang, apakah taubatnya sia-sia?
Jawab : (QS. At-Tahrim : 8) “Wahai
orang-orang yang beriman bertaubatlah kepada Allah dengan taubat nasuha.”
Bertaubat jangan menunggu
berbuat dosa terlebih dahulu. Rasul, manusia yang tidaak berdosa dan sudah
dijamin surga tetap beristighfar setiap harinya.
Syarat taubat diterima :
- QS. At-Tahrim :8 (1)
- QS. Ali-Imron : 135-136 (2)
- QS. Al-Furqon : 70-71 (3 &4)
1. Taubatnya karena Allah
2. Menyesali perbuatan dosa
yang pernah dilakukan dan tidak mengulangi
3. Melakukan amal sholeh
sebagai bukti penyesalan
4. Kalau masalahnya sama
manusia, selesaikan dulu sama orangnya baru mengadu sama Allah
Ada 3 kategori dosa :
- Dosa aqidah : Pelanggaran tauhid (Dosa besar)
- Dosa pelanggaran syari’at :
Pelanggaran hukum Allah (Sholat, menutup aurat) => Pertanyaan. Hasilnya tergantung Allah mau diampuni atau tidak.
- Dosa sesama manusia
*Allah maha adil, taubatnya
saja main-main, Allah juga tidak akan menerima taubatnya, hanya taubat nasuha
yang Allah terima.
*Sebelum ruh sampai teggorokan, Allah masih membuka pintu taubat.
6. Ziarah ke kubur di hari jum’at, ketika kita memberi salam apakah para
penghuni kubur ikut menjawab? Kalau di hari lain gimana?
Jawab : Yang ada hanya untuk Rasulullah. Ketika kita mengucapkan salam
di kuburan, jangan mengharapkan balasan.
7. Dosa aqidah (syirik) belum sempat bertaubat sudah meninggal, lalu kita
beramal jariyah untuk mereka, bagaimana?
Jawab : Kalau masih ada iman sebesar biji zarroh, masih ada peluang.
Serahkan kepada Allah, karena kita tak tau akhir hidupnya bagaimana, sudah
sempat bertaubat tanpa sepengetahuan kita apa belum.
8. Si A pernah menyakiti si B, lalu si C punya dosa sama si A, bagaimana
mekanisme pengambilan pahalanya?
Jawab : Apa yang tidak kita tau adalah apa yang ada pada hati mereka,
serahkan kepada Allah. Tidak usah menarik terlalu jauh.
9.
Lewat dikuburan, kita salam lewat hati, apakah boleh?
Jawab : Yang dicontohkan Rasul adalah “mengucapkan”, maka ikutilah.
10.
Apakah diperbolehkan membayar suatu barang tahun ini tapi barangnya
datang tahun depan dengan harga yang tidak pasti?
Jawab : Harus disepakati diawal, akad itu penting.
11. Siksa kubur dan hari
pembalasan, penjelasannya bagaimana?
Jawab : Kubur itu adalah ruang tunggu. Ada 3 hal yang mengalir sebagai
pahala di dalam kubur. Tapi ada siksa kubur untuk amalan-amalannya yang
buruk.
Ketika di dalam kubur, kita akan ditemani oleh amal kita, baik or buruk (?)
“Kerlingan mata” sebelum ajal, ada 2 kerlingan mata. Matanya mengikuti
2 peristiwa, yaitu saat golongan setan dan jin terlihat saat menggoda mereka
(Kita kaget, maka jika aqidahnya benar
maka dia bisa lolos, kalau tidak ya dia kalah maka kerlingan kedua tambah
menyeramkan). Setan dan jin yang tampak adalah yang pernah mengalahkan
dia. Kerlingan kedua yaitu datangnya malaikat maut, gimana? Tergantung hasil
kerlingan pertama. Kalau kerlingan pertama kita menang, malaikat maut datang
sambil memberi salam, hanya kita yang bisa mendengar.
Siksa kubur sudah ada sebelum kita dikubur.
12.
Sadar saat tidur, namun merasa ketindihan.
Jawab: Sebab: 1. Faktor fisik, kekurangan oksigen-> mengigau. 2. diganggu setan.
Kalau terjadi, teman nya
harus segera membangunkan.
(An-Najm: 32 - jangan merasa
diri lebih bertakwa).
13.
Orang yg mati karena tenggelam, kebakaran, dan sakit perut (luar biasa)
apakah khusnul khatimah apakah hadisnya benar?
Jawab: hadis nya benar, termasuk kedalam mati syahid tetapi bagaimana kondisi saat dia meninggal apakah sedang maksiat/ ibadah (Ali Imran – 102).
14.
Muslim dikenakan hak dan kewajiban agama islam karena dia beragama
islam, bagaimana dengan orang yg selama hidupnya tidak mengenal islam?
Jawab: kalau tahu maka didakwahi. Kalau tidak tahu, maka husnudzon Allah itu maha baik.
15.
Pernikahan yang bercampur dengan adat?
Jawab: selama adat tersebut tidak bertentangan dengan syariat islam, maka tidak apa-apa. Namun apabila adat tersebut melanggar, harus ditinggalkan.
16.
Pertanda melalui mimpi, menanyakan tafsir mimpi kepada orang?
Jawab: dalam hadis arti mimpi ada 3: 1. Mimpi yg dikendalikan setan. 2. mimpi yang merupakan petunjuk dr Allah atau mukjizat. Mimpi yg diberikan pada nabi dan rasul. 3. mimpi karena proses fisiologis.
Mimpi terjadi sesuai dgn
proses saat akan tidur. Apakah tidur dlm keadaan suci/tidak. Mimpi tidak
boleh dijadikan dasar acuan. (Al-Anfal: 29- pembeda antara yg haq dan batil)
|
Hasil
Ta’lim atau SG : Hadis Riyadush
shalihin Hak suami atas istri, kewajiban istri terhadap suami
|
1.
Hr. bukhari muslim: sabda rasulullah saw, jika
suami memanggil istri untuk tidur bersama, dan (1) istri menolak sehingga
semalam itu (2) suami menjadi marah/jengkel kepada istri. Maka para malaikat
mengutuk istri tersebut hingga pagi hari.
Kenapa malaikat yang
mengutuk, bukan Allah? Ada hikmahnya, malaikat yg diminta menjaga kehidupan
org yg tidur, org yg wudhu. Malaikat tidak terima, mengapa istri menolak
suami (yg baik).
Kalau sedang melakukan amalan wajib maka tidak apa menolak suami.
Tetapi kalau amalan sunah, maka harus menuruti suami.
2. Hr. bukhari muslim, abu khurairah berkata,
bersabda rasulullah saw, (1) tidak ada yg dihalalkan bagi seorang istri
berpuasa sunah disaat ada suaminya, melainkan dengan izin suaminya. (2) Dan
tidak boleh istri mengizinkan orang lain untuk masuk kedalam rumah, melainkan
dengan izin suaminya.
Yang terbaik bagi
seorang istri adalah menyiapkan yang terbaik saat menunggu kedatangan
suaminya.
3. Hr. Tirmidzi, dari abu ali ra, bersabda
rasulullah saw, apabila seorang suami memanggil istrinya untuk suatu
hajat/keinginan suami. Maka haruslah segera disambut, walaupun sang istri
sedang menjaga masakan diatas api.
Andaikan saya, kata
rasulullah. Dapat menyuruh seseorang sujud kepada orang lain, maka saya akan
menyuruh istri untuk sujud kepada suami. Artinya, begitu besarnya hak suami
atas istri. (Rasulullah saw).
Hak boleh diambil/dilepas
Menikah itu bagaikan perbudakan
istri terhadap suami apabila si suami tidak paham agama (Aisyah ra).
Semulia-mulia suami
berbanding lurus dengan bagaimana suami memuliakan istri (Rasulullah saw)
4. Hr. Tirmidzi,ummu salamah berkata, bersabda
rasulullah saw, setiap istri yg meninggal dan diridhoi suami, maka si istri
akan masuk surga.
5. Hr. Bukhari muslim, usamah bin said, rasulullah
berkata; tidak ada sepeninggalku yang lebih berbahaya bagi laki-laki selain
fitnah perempuan.
|
0 komentar:
Posting Komentar