1.
Apakah kalau orang yang dihutangi mengikhlaskan tidak boleh serta merta
mengikhlaskan tetapi harus diadakan penyerahan uang ke pemilik terus
pemiliknya di balikkan ke orang yang diikhlaskan?
Jawab :
Kalau sudah ikhlas ya sudah tidak ada hukum yang
mensyaratkan untuk hukum itu. Masalah hutang memang Rasulullah sangat
menekankan kepada kita untuk memperhatikannya karena jika seseorang meninggal
dan membawa hutang, ia akan terhalang masuk surga meskipun mati syahid.
ia tidak boleh dholim dan masalah hutang ini kalau
tidak dilunasi tidak akan dihapuskan di akhirat bahkan seorang yang telah
mati syahid.
Usahakan tidak menghutang ketika tidak mendesak.
Usahakan juga kalau hutang juga dilakukan terang-terangan dan jangan
gengsi-gengsian.
2.
Berdasarkan ilmu bioteknologi telah dikembangkan vaksin yang berasal
dari babi bagaimana hukum keharamannya?
Jawab
:
Apapun
yang berasal dari babi hukumnya haram. Vaksin yang berasal dari babi contohnya
vaksin yang digunakan untuk jamaah haji, vaksin rubella, dan vaksin campak.
Menurut ulama’ vaksin ini tetap haram hukumnya tapi bobot haramnya
dihadapan Allah menjadi nol karena berada dalam
alasannya darurat (ditakutkan nantinya terkena virus yang dapat
menyerang otak). Maka sekarang kalau sudah ada vaksin yang halal diusahakan untuk
segera mengganti vaksin tersebut.
3.
Janji apakah termasuk hutang?
Jawab :
Janji harus ditunaikan. Maka ketika
mengucapkan janji harus mengucapkan InsyaAllah. Dasarnya ada di dalam Q.S Qaf
(50) : 18 yang artinya “Tidak ada seuatu kata yang diucapakan
melainkan ada di sisinya malaikat pengawas yang selalu siap mencatat”.
Sehingga, orang beriman itu adalah orang yang tidak mau mengatakan hal-hal
yang tidak berguna.
Kecuali ada perkataan bohong yang dibolehkan (Contohnya
kisah Nabi Ibrahim)
a.
Berkata sedang
sakit ketika dipaksa untuk menyembah patung oleh ayahnya (azhar)
b.
Berani berbohong
ketika membawa siti sarah ketika berdakwah di suatu daerah yang pemimpinya
dholim.
Namun jika janji untuk melakukan hal-maksiat harus
segera dibatalkan.
4.
Penyakit ‘ain itu apa dan penyebabnya?
Jawab :
Penyakit ini disebabkan oleh lemahnya iman yang
dibuat-buat oleh jin atau karena pikirannya sendiri. Ada mahasiswa aktivis yang
stress gara2 skripsi, padahal masalah ini sebenarnya belum seberapa.
Sebagai perempuan
kita harus mencontoh Maryam kakaknya nabi Musa, berani, tegar dan bisa
bermain sandiwara
Kita harus berusaha untuk menjadi wanita ideal yang
kokoh imannya, cerdas otaknya, dan kuat fisiknya.
5.
Bagaimana pendapat ustadz, ketika para jamaah lebih
mementingkan shalat sunnah setelah shalat magrib padahal masih banyak akhwat
lain yang mengantri dan sudah mendekati waktu isya’?
Jawab :
Akhwat harus siap selalu untuk sholat dengan pakaian sudah
menutup aurat dan usahakan persiapan sebelum sholat. Usahakan kalau bisa
tidak batal wudhu.
6.
Kapan kotoran itu dapat dijual?
Jawab :
Ketika bentuk wujudnya sudah diurai oleh dekomposer.
7.
Sekarang ini muncul berbagai macam harokah, bagaimana pendapat
ustadz?
Jawab :
Harokah silahkan berlomba-lomba untuk menghasilkan
binaan yang terbaik. Bagi Anda Pilihlah harakah yang sesuai dengan Al-Qur’an
dan Sunnah.
Kita harus punya
misi dakwah dan harus menggunakan setiap kesempatan. Kita harus tegas dan
tidak mengikuti apa yang jadi maunya mereka.
8.
Kejadin muslim Uygur sebaiknya, bagaimana sikap kita?
Jawab :
Salah satu sikap kita adalah dengan mengamalkan surat
Nuh : 28
|
0 komentar:
Posting Komentar