Oleh : Fakultas Perikanan Ilmu Kelautan (FPIK) IPB
Judul : Mensyukuri Jutaan Nikmat di Lautan
Pembina : Prof Dr Ir Achmad MS
Berdasarkan Q.S An Nahl : 14
"Dan dialah yang menundukkan lautan (untukmu), agar kamu dapat memakan daging yang segar (ikan) darinya, dan (dari lautan itu) kamu mengeluarkan perhiasan yang kamu pakai. kmau (juga) melihat perahu berlayar padanya, dan agar kamu mencari sebagian karunia-Nya, dan agar kamu bersyukur ".
Di lautan sendiri banyak sekali hal yang harus kita syukuri. Semua potensi perikanan yang dapat kita nikmati semua datang nya dari Allah Swt. Di lautan dapat kita jumpai beragam makanan, ikan yang segar, perhiasan yang sangat mengagumkan, pemandangan yang begitu indah dan banyak lain lagi dari manakah itu datng nya? siapakah yang meng "create' sedemikian luar biasanya tersebut? adakah itu hanya "given" ?
Sadarilah bahwa itu adalah sunatullah, ketentuan ALLAH, kebesaran dan kemaha luar biasa Allah menciptakan segala sesuatu yang terdapat di muka bumi ini dengan tanpa salah sedikitpun.
namun adakah kita sebagai manusia bersyukur atas semua karunia yang Allah berikan?
Lihatlah betapa banyak terjadinya over fishing, pencemaran lingkungan perairan, eksplotasi dan masih banyak lagi. Adakah itu merupakan bentuk rasa syukur kita?
" Telah tampak kerusakan di darat dan di laut di sebabkan karena perbuatan tangan manusia; Allah menghendaki agar mereka merasakan sebagian dari (akibat) perbautan mereka, agar mereka kembali (kejalan yang benar) (Q.S Ar-Ruum:41)
Allah lah yang menundukkan lautan, Allah yang berkuasa atas segala nya, lantas masih pantaskan kita sebagai manusia masih sombong?
Pada saat musim kemarau yang melanda kita saat kemarin, betapa banyak usaha yang kita lakukan water bombing, hujan buatan dan masih banyak lagi namun dalam sekejap pada saat semua manusia tunduk dan bersujud untuk sholat istisqo hanya dalam hitungan detik seketika hujan turun dengan kencangnya. Adakah manusia yang melakukan semua itu? Pastinya bukan manusia, tapi ALLAH yang berkehendak atas semua hal tersebut.
"Tidakkah engkau memperhatikan bahwa sesungguhnya kapal itu belayar di laut dengan nikmat ALLAH, agar di perlihatkan-Nya kepadamu sebagian dari tanda-tanda (kebesaran)-Nya. Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran)-Nya bagi setiap orang yang sangat sabar dan banyak bersyukur (Q.S Luqman :31)
"Allah-lah yang menundukkan laut untukmu agar kapal-kapal dapat berlayar di atasnya dengan perintah-Nya, dan agar kamu dapat mencari sebagian karunia-Nya dan agar kamu bersyukur (Q.S Al-Jasiyah : 12)
lagi-lagi yang ALLAH minta kepada kita bersyukur. Bersyukur lah dan tundukkan dirimu kepada-Nya karena hanya itu yang mampu kita perbuat. Jangan merasa diri paling mampu dan jangan sombong.
"Apa saja di antara rahmat ALLAH yang di anugrahkan kepada manusia, maka tidak ada yang dapat menahannya; dan apa saja yang ditahan-Nya maka tidak ada yang sanggup untuk melepaskan setelah itu. Dan Dialah yang MahaPerkasa, MahaBijaksana (Q.S Fatir : 2)
2/3 dari bumi ini adalah lautan
apakah rencana ALLAH terhapap hal tersebut?
Banyak lah merenungi apa yang di bumi ini, lautan memiliki peran penting terhadap kehidupan ini. semua tersebut adalah sunatullah, karunia dari ALLAH. ALLAH yang mengatur sedemikian apiknya. selain ALLAH, tidak akan ada yang mampu mengendalikan bumi ini. Hanya ALLAH yang mampu.
Apakah hikmah yang dapat kita ambil dari kelautan ini?
tak lain banyak-banyak bersyukur kepada ALLAH. Tunduk dan patuhlah terhadap perintah Allah. Jangan sombong terhadap akal kita yang mungkin sangat pandai. Pergunakan semua karunia yang ALLAH berikan dengan bijak. Marilah kita memadukan antara fakultas fikir dan fakultas zikir supaya semakin memantapkan keimanan kita kepada ALLAH.
Akal adalah karunia dari ALLAH namun akal harus tunduk terhadap ketentuan ALLAH (Ust. Ahmad)
Wallahu'alam bishowab.
0 komentar:
Posting Komentar