Sabtu, 23 Februari 2019

Mendidik Anak Kembar (Ta'lim Summary)


PONDOK PESANTREN MAHASISWI (PPM) AL - IFFAH
Jl. Babakan Tengah, Gang Masjid No 77 RT 02 RW 08,
Dramaga, Bogor 16680
IG: aliffah.id ; FB: Ppm Aliffah ; Line: @swi4889w ;
Blog: ppmaliffah.blogspot.com ; Email: ppmaliffah@gmail.com



Hari/Tanggal   : Jumat/ 07 September 18
Waktu              : 21.11 - selesai
Tempat            : Mushola Al Iffah


PertanyaanSantri:
          1.      Eksplore instagram, laki-laki penasaran dengan akhwat pada foto. Apakah boleh laki- 
                 laki yang mengeksplore akhwat lewat instagram mengenalnya lebih dalam dengan
                 akhwat tersebut? Bagaimana caranya? Bolehkah istikharoh?
                 Jawab : Menambah perasaan , tidak baik. Sebaiknya tidak dilakukan, tidak dengan 
                 isthikaroh. Tidak ada yang rugi orang yang istisaroh (menilai akan sesuatu) sebelum 
                 istikharoh (meminta nasihat). Apabila istisaroh sudah memenuhi syarat, tidak 
                 diperlukan istkharoh.

2.   Ibu yang masih dalam masa menyusui anaknya, boleh gak suami menyusui juga pada istrinya?
Jawab : Prinsipnya adalah tidak dilarang. Masalahnya adalah ASI nya. Apabila sudah selesai menyusui dan tidak mengeluarkan ASI tidak dilarang. Karena seluruh bagian tubuh keduanya boleh dilihat, dijamah, kecuali yang dilarang.

3.      Punya tato ingin Taubat, apakah harus dihapus?
Jawab : Semakin merusak bila tidak dibersihkan. Sebaiknya dibersihkan. Apabila lebih merusak yang penting taubatnya. Taubatnya taubat Nasuha. Jadikan pelajaran agar tidak terjadi lagi. Termasuk juga dengan susuk. Prinsipnya adalah hati seseorang untuk bersungguh-sungguh dalam taubatnya.

4.      Bagaimana sikap orang tua mendidik anak kembar laki-laki dan perempuan?
Jawab : Anak tidak kembar pun treatment terhadap anak harus berbeda. Misalnya, anak mulai besar tempat tidur harus dipisah. Berikan lingkungan dan suasana sesuai dengan jenis kelaminnnya atau gender. Laki-laki berikan sarana prasarana untuk mengarahkan menjadi seorang laki-laki dan sebaliknya. Tugas orang tua membentuk perilaku anak. Penting untuk ibu, yang paling banyak dekat dengan anak, disamping yang berkaitan dengan maknawiyah, ibu harus berusaha menghantarkan semua potensi positif pada anak berjalan dengan baik. Organ tubuh anak harus dirangsang oleh sang ibu agar berkembang secara normal dan baik. Misal, mata dilatih agar pandangan normal dan tajam (warna) untuk menangkap sinyal-sinyal, begitu pula tangan, kaki dan lain lain. Komponen manusia ada 3 yaitu:
1.      Fisik dari ujung rambut sampai ujung kaki supaya berjalan normal, pertama adalah asupan. Asupan syaratnya tiga yaitu: 
·    Halal (3 cara menanyakan sesuatu kepada suami antara lain tempatnya harus cocok, timingnya tepat, caranya harus santun), halal dampaknya kepada perilaku fisik, boleh jadi matanya sehat, apabila asupan haram berpengaruh pada mata.
·     Toyyib (Baik), sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh fisiknya secara nutrisi. Kualitas asi sangat ditentukan oleh makanan ibu.
·  Tidak isrof (jangan berlebihan), “ Makanlah dan minumlah dan jangan berlebihan”
Seorang anak dibuat optimal bergerak agar tidak terlambat berjalan dan berbicara. Termasuk saat merangkak. Saat sang anak aktif bergerak tetapi masih tidak bisa jalan, menyebabkan jatuh karena keteledoran ibu. Dapat menyebabkan rusaknya saraf dan tidak normal.
2.   Akal, harus dirangsang sesuai dengan perkembangan sang anak. Ikuti perjalanan nabi adam di surga. Diperkenalkan dengan situasi sesuai dengan tingkat perkembangan umur. Kenalkan dengan situasi didepannya. Kenalkan hewan, tumbuhan, dan lingkungan sekitar. Buat akalnya jalan dan beku. Seringkali terjadi dikeluarga ikhwah yang istrinya kader karena ibunya sudah ngaji dan salah. Tidak mau  membuat cahaya masuk alasan jilbab. Sehingga sering menyebabkan penyakit paru-paru.
3.    Ruhiyah. Saat anak menyusui ucapkan basmalah dan selesai dengan alhamdulillah, ibunya sholat, baca al-quran dihadapkan anaknya.
Ketiganya harus istiqomah sampai akhir hayat. Pentingnya istiqomah dalam ikhlas dan sabar. Paling ditakuti iblis dengan yang mukhlasin (orang yang istiqomah dalam ikhlas) surat 15 ayat 40. Ketiga hal tersebut harus ditreatment pada anak, sehingga ibunya harus seperti itu juga. Ceritakan kisah-kisah para nabi waktu kecil. Ibu harus lebih menguasai ilmu. Sejalan dengan perkembangan anak, orang tua harus mentarbiah langsung anak terutama ibu karena madrasah pertama. Sayyidina Umar mengatakan tiangnya negara adalah ibu, apabila tiangnya rusak akan hancur. Terbukti dari kisah nyata yang diabadikan dalam al-Quran. Contoh Nabi Nuh Mempunyai anak Kan’an yang menggunakan akalnya untuk melawan wahyu sehingga akal harus dikalahkan dengan wahyu. Ibunya Kan’an penghianat maka anaknya penghianat. Sebaliknya, Nabi Musa ibunya sholehah tapi bapak tiri tidak baik. Nabi Musa mendakwahi fir’aun. Abu Lahab yang mempunyai ayah dan ibu jahat. Nabi Ibrahim bapaknya arsitek Tuhan, ibunya juga. Tapi peranan ibu dieliminir, nabi ibrahim oleh bapaknya dibuang.
Perkembangan sang anak setelah 2 tahun, orang tua harus tarbiah langsung karena itu paling utama. Kisah Lukman, surat Lukman. Menurut ahli tafsir Lukman bukan Nabi atau Rasul, seorang hamba Allah yang sholeh diberi hikmah dan diabadikan dalam al-Qur’an. Materi tarbiah dalam surat lukman hendaknya dipelajari bagi calon ibu. Kalimat yang menunjukan orang tua harusnya mentarbiah langsung anak yaitu “Ya Bunaiyya .........” wahai anakku sayang.

5.      Masuk rumah yang tidak berhuni baca “Assalamu’alaina” benar tidak ?
          Jawab : Keluar masuk rumah mensinergikan antara ayat dan hadist, Pertama adalah baca basmalah (matikan lampu, kran air, tutup pintu) sehingga setan dari golongan jin tidak berkutik. Bab keluar masuk rumah ucapkan salam “Assalamu’alaykum”. Rumah yang tidak ditempati banyak mudharatnya (useles, ditempati makhluk halus, setan golongan jin). Apabila lama tidak dihuni menjadi tempat bertemu jin apabila diusir dapat melawan. 
   
6.      Barang-barang orang yang sudah meninggal apakah aman digunakan?
Jawab : Optimalkan barang warisan orang yang meninggal jangan dikeramatkan.

7.      Sensitifitas orang yang sudah sepuh, baju kotor orang tua dibuang, Bagaimana?
Jawab : Apabila pakaian sudah najis boleh dibuang. Dampak dari najis membuat najis berikutnya, menjadi tempat nyaman setan dari golongan jin. Najis harus disucikan, dilokalisir. Peluang anak birul walidain paling tinggi ketika merawat orang tua yang sudah sepuh. Orang tua harus dijaga agar tetap suci. Perlu adanya kesabaran dalam merawat. Orang tua usahakan tidak tahu kalau pakaiannya dibuang.

8.      Ganti popok nenek melihat aurat, Bagaimana?
Jawab : Diperbolehkan, asal tidak diumbar, sebisa mungkin untuk dijaga.

9.      Maghrib menutup jendela dan pintu, jika tidak akan ada jin masuk ?
Jawab : Tidak ada dasarnya sebenarnya. Ada kaitannya dengan proses yang dilakukan oleh iblis terhadap anak buahnya yang dilakukan satu hari 2 kali. Pertama, sebelum matahari terbit, diberikan dorongan dan diberi tugas. Kedua, sore hari sebelum matahari terbenam, dievaluasi tugas siang hari. Apabila berhasil diberikan mahkota dan disampaikan kepada yang lain misal berhasil menghancurkan keluarga. Setan golongan jin yang tidak berhasil pusing untuk mengadap dan dimaki oleh setan lain, sehingga akan mencari mangsa. Membaca al-matsurat kalo bisa 2x minimal 1x.

10.  Bayi rewel kena sawan atau tidak?
Jawab : Bayi memang bisa digangu. Baca doa, tiup tangannya, usap mukanya bayi. Itulah sunnahnya.  Sebenarnya yang diganggu orang tuanya. Untuk perantara.

11.  Bagaimana sikap ibu yang punya anak indigo? Bagaimana mengatasinya?
Jawab : Tidak bangga dengan adanya indigo, tidak menghiraukannya, tetap fokus dalam meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT. Qs.16:99 (Setan tidak diberi kemampuan untuk melawan orang-orang yang beriman).

12.  Bagaimana cara menghindari gangguan jin?
Jawab : Hidupkan hati dalam setiap aktivitas yang kita lakukan, mengingat Allah  dalam setiap aktivitas yang kita lakukan.

13.  Baiknya di rumah ada gudang atau tidak?
Jawab : Gudang penting, pada saat meletakan barang baca basmalah, atur sirkulasi udara dan cahaya yang masuk.

14.  Apakah yatim masuk mustahik?
Jawab : Tidak, karena yatim bisa menjadi kaya. Hartanya dapat dikelola untuk dizakatkan.

15.  Bagaimana istri menjaga komunikasi dengan suami dalam hal pengasuhan?
Jawab : Sekali waktu istri dibawa ke tempat suami kerja. Hak istri mendapat nafkah batin dari suami 1 kali masa suci.

0 komentar:

Posting Komentar