Rabu, 20 Februari 2019

Sadiskah Penyakit 'ain itu ? (Ta'lim Summary)


PONDOK PESANTREN MAHASISWI (PPM) AL - IFFAH
Jl. Babakan Tengah, Gang Masjid No 77 RT 02 RW 08,
Dramaga, Bogor 16680
IG: aliffah.id ; FB: Ppm Aliffah ; Line: @swi4889w ;
Blog: ppmaliffah.blogspot.com ; Email: ppmaliffah@gmail.com



Hari/Tanggal   : Sabtu/ 1 September 18
Waktu              : 21.00 - selesai
Tempat            : Mushola Al Iffah


PertanyaanSantri:
1.      Apakah anak idiot dan autis itu masuk ke dalam gangguan jin?
 Jawab : Islam telah mengajarkan dengan sangat baik, selain itu terdapat tindakan preventif untuk menangani kelahiran. Salah satunya dengan perintah berdoa sebelum melakukan hubungan suami istri, yaitu meminta perlindungan untuk zigotnya pada Allah agar terhindar dari gangguan jin.
Salah satu cara untuk mengecek apakah anak tersebut diganggu jin dengan membacakan ayat-ayat suci Al-Quran. Tidak semua anak yang idiot dan autis tersebut hasil gangguan jin, biasanya terjadi akibat proses fisiologis. Penanganan penyakit akibat gangguan saraf dengan penanganan secara bertahap dengan pengobatan fisik. Jika Allah menghendaki sembuh, maka akan sembuh pula. Tidak perlu merasa panik. Hanya perlu dilihat apakah ada hal-hal aneh yang terjadi pada saat dibacakan Al-Quran. Jika mengikuti aturan Allah akan diberi yang terbaik.

     2.      Prediksi keluarnya Dajjal yang akan terjadi beberapa tahun lagi, apakah benar
Jawab : Banyak Hadist yang menjelaskan tentang Dajjal. Dajjal merupakan ujian fitnah yang sangat berat, hanya keimanan yang dapat menyelamatkan. Dijelaskan dalam QS 15 ayat 40. Intinya iblis ingin menyesatkan anak cucu adam kecuali orang-orang yang mukhlasin, yaitu orang-orang istiqomah dalam keikhlasan. Caranya dengan berlatih, seperti berlatih membaca Al-Quran, mengerjakan sholat malam, dll secara istiqomah hingga menjadi akhlak kita. Tidak perlu takut akan kedatangan Dajjal, yang penting bagaimana kita mempersiapkan diri menghadapinya.
Terdapat 2 pendapat ulama yang berbeda mengenai Dajjal. Ada yang berpendapat bahwa Dajjal jelas digambarkan fisiknya, ada juga pendapat yang mengatakan bahwa Dajjal sudah ada dan gambarannya Dajjal merupakan qiyas.

       3.      Apa batasan memperbarui dan memperbaiki wudhu
Jawab : Tidak ada batasan, batasan harus memperbarui wudhu itu ketika wudhunya batal. Yang sangat baik itu yang menjaga dan memperbarui wudhu sehingga wudhunya selalu tersambung, sehingga senantiasa dijaga oleh malaikat secara berkelanjutan. Di yaumil akhir itu mudah untuk membedakan orang beriman, karena orang yang memperbanyak wudhu wajahnya akan bercahaya. Orang yang wudhunya benar itu seperti bayi yang baru lahir. 
Pada waktu kita berwudhu maka seluruh dosa-dosa pada bagian tubuh yang terkena air akan luntur. Ketika sedang berkumur, bukan hanya kotoran yang keluar dari mulutnya, tapi juga dosa-dosa yang dilakukan oleh lisannya akan luntur. Ketika membasuh muka, juga seperti itu. Harus menghadirkan hati ketika berwudhu untuk menghadirkan kekhusyukan. Hidung adalah tempat yang paling disukai oleh setan, jadi kalau wudhu harus dibersihkan dengan cara menghirup air dan mengeluarkannya. Diatur dalam QS. 29 ayat 45. Kalau sholat itu wudhunya harus benar. Membasuh bagian kepala untuk meluruskan akal. Hikmah membasuh telinga untuk mendengar hal-hal yang baik dan lurus serta dijaga oleh Allah. Kakinya dibasuh agar tidak membawa seluruh tubuh ke tempat-tempat maksiat. Kalau setelah wudhu masih memiliki uneg-uneg yang buruk, maka wudhunya tidak benar. Jadi, kalau ada masalah, langsung berwudhu untuk menenangkan diri dan mengontrol hati. Jadikan wudhu sebagai salah satu obat dalam mengadapi masalah. Orang yang kesurupan biasanya orang yang tidak berwudhu.
Terdapat tiga ikatan ketika manusia tidur. Cara melepaskannya dengan cara doa setelah tidur, dilanjutkan wuddhu, kemudian sholat. Kalau hal tersebut dapat dilakukan dengan baik dan khusyu, maka akan  terlepas ikatannya.

         4.      Apakah dengan wudhu pada saat haid, nilai pahalanya sama dengan tidak haid?
     Jawab : Pada saat halangan tidak ada larangan untuk wudhu, niatnya saat akan wudhu saja sudah dinilai oleh Allah SWT. Ada cerita di zaman Imam Ahmad bin Hambal yaitu ada yang kerasukan di istana kerajaan, kemudian Imam Ahmad menyuruh muridnya untuk membawa terompahnya Imam Ahmad. Kemudian murid tersebut membawa sandal Imam Ahmad dan mengatakan apabila jika tidak keluar, maka akan dipuku dengan sandal tersebut, akhirnya setan tersebut keluar. Dan setelah Imam Ahmad meninggal ada kejadian kerasukan lagi dan ada orang yang ingin mengikuti apa yang dilakukan Imam Ahmad, dan setan mengatakan tidak mau pergi karena orang yang memiliki sandal tersebut tidak taat kepada Allah SWT.

          5.      Perempuan sudah menikah dan suaminya menikah, dan nikah lagi, bagaimana nanti di syurga siapa yang mendampinginya?
     Jawab : Bahwa mau ke suami berapa, yang terpenting syaratnya suami istri sama sama masuk surga. Mau ke suami berapa tergantung wanita tersebut. Apa yang ada situasi di surga tidak sama dengan yang ada di dunia.

              6.      Pada saat sujud terakhir, bagaimana adab doa dalam  sujud terakhir
       Jawab : 
      -Dalam hati, dan jangan dicampur dengan bacaan sujud
-Dilakukan pada saat sholat sendiri dan sunah
-Sebelum sholat sudah disiapkan doa apa yang akan di ucapkan.

           7.      Bagaimana mengenai pendapat jangan menghabiskan Al-quran kurang dari tiga hari, dan jangan lebih dari 3 bulan karena keterlaluan
      Jawab :  Pendapat tersebut ialah pendapat ulama salaf, dan tidak dijadikan didalam landasan hukum, tetapi kita harus hargai pendapat tersebut. Yang terbaik, ada keiinginan untuk membaca dan kontinyu, karena itu merupakan ibadah ghassah yang tidak ada aturannya dalam pelaksanaannya.

            8.      Ciri-ciri terkena penyakit ain dan cara mengatisipasinya
Jawab : Penyebabnya dimotori oleh jin, baik langsung atau dikirim. Kata Ibnu Qayyim, orang yang terkena penyakit ain sangat tajam lebih tajam dari ujung tombak. Untuk mengidentifikasi awal dengan dibacakan ayat-ayat Al-quran. Jika memang terkena matanya akan melolong lolong atau menutup.
Penyakit ain bisa karena keirian sesorang terhadap gambar yang dipajang?
Itu semua wasilah setan untuk mengakibatkan penyakit, yaitu nafsu.
Cara mengobatinya gimana?
Menggunakan quran hadist, yaitu nafsunya dikendalikan.

          9.      Ada suami istri yang suamniya kerja diluar kota dalam waktu yang lama, kemudiann istri mengajak hubungan tapi suami menolak, bagaimana sikap istri menanggapi hal tersebut?
    Jawab : Sebagai suami dan istri, kewajiban suami merupakan hak istri, kewajiban istri merupakan hak suami, sehingga dalam hubungan suami istri memiliki kewajiban bersama dan hak bersama. Dalam hubungan suami istri harus ada komunikasi yang baik dan harus saling pecaya dan menjaga hubungan yang harmonis dengan saling mengerti hak dan kewajiban bersama dalam hubugan suami istri. Melakukan hubungan suami istri itu merupakan ibadah dan shodaqoh, tapi harus saling bersinergi, bukan untuk membahagiakan salah satu pihak, tapi juga untuk membahagiakan kedua belah pihak. Tidak boleh saling egois untuk menjaga keharmonisan suatu hubungan, jangan saling menuntut hak, tapi saling berusaha memuhasabah diri dalam melaksanakan masing-masing kewajiban. Harus saling mengerti dan memahami keterbatasan masing-masing. diatur dalam QS Al Baqarah ayat 86, yaitu istri merupakan pakaian suami, begitupun sebaliknya.

        10.  Kalau ada yang bisa melihat hantu, bagaimana cara menyembuhkannya?
Jawab : Kalau ada yang bisa melihat hantu yaitu selemah-lemahnya iman. Maka dari itu jangan merasa dirinya hebat, tidak perlu digembor-gemborkan, perbanyak  berzikir. Jika sudah banyak berzikir, maka setan akan takut dan tidak berani untuk menunjukkan diri. Umumnya orang itu dapat melihat hantu secara berkelanjutan akibat orang yang melihat itu merasa bangga, sehingga setannya akan suka dan akan berani untuk sering menampakkan diri. Ada pula kasus yang orangnya disukai oleh jin. Ada yang didatangi dalam mimpi, ada pula yang didatangi ketika sadar. Setan dari golongan jin itu punya nafsu, baik antar jin maupun antara jin dan manusia.

        11.  Katanya kalau kita takut pada syetan, dan pada saat mengusir syetan menggunakan ayat-ayat Al-Quran dalam ketakutannya, syetannya tidak akan takut, apakah itu benar?
Jawab : Pada QS 15 ayat 40 syetan takut pada orang-orang mukhlasin. Pada QS 16 ayat 18, syetan takut pada orang-orang yang beriman dan bertawakkal pada Allah. banyak doa-doa dalam Al-Quran QS 23 ayat 997 dan 98 yang ditakuti oleh syetan. Syetan itu menguntit bisa karena suka bisa juga karena benci. Kalau manusia yang diikuti oleh jin tidak berusaha mencari perlindungan Allah, akan merusak akidah pada akhirnya. QS 4 ayat 76 agar tidak takut pada syetan.

           12.  Kalau seseorang terkena ketindihan itu karena diganggu apa gimana?
Jawab : Bisa jadi karena diganggu, bisa jadi pula karena proses fisiologis, akibat kekurangan oksigen, sehingga harus ditanggulangi dua-duanya. Sunahnya menghadap miring ke kanan, tapi lengan jangan ditindih. Kalau tengkurep tidak boleh, apalagi ketika hamil. Sebelum tidur wajib membaca doa terlebih dahulu. Dengan hal tersebut, penyebab ketindihan terjadi dapat ditanggulangi.

          13.  Kalau misal ada orang yang hamil harus membawa bawang putih atau bawa yang besi-besi biar tidak diganggu, apakah itu termasuk syirik?
Jawab : Iya termasuk syirik karena nanti percayanya pada bawang putih takutnya. Hindari pecah kelapa atau lainnya. Tidak perlu tujuh bulanan atau apalah itu. Islam tidak menyusahkan. Termasuk ketika kehilangan anak dalam kandungan, maka perbanyaklah berzikir sehingga terhindar dari gangguan jin. Kerjasama yang baik antara suami istri sangat diperlukan ketika kehamilan, termsuk ketika anaknya lahir hingga menjadi anak yang solih solihah.



HasilTa’limatau SG :
Sebagai orang tua lebih baik untuk berinteraksi langsung dengan anak minimal 2 tahun. Treatment dan perlakuan apa dalam mentarbiah supaya perjalanan dan perkembangan anak lebih lancar baik secara fisik maupun akalnya.



0 komentar:

Posting Komentar