Senin, 18 Maret 2019

Mahar Dariku (Ta'lim Summary)

PONDOK PESANTREN MAHASISWI (PPM) AL - IFFAH
Jl. Babakan Tengah, Gang Masjid No 77 RT 02 RW 08,
Dramaga, Bogor 16680
IG: aliffah.id ; FB: Ppm Aliffah ; Line: @swi4889w ;

Blog: ppmaliffah.blogspot.com ; Email: ppmaliffah@gmail.com





Waktu              : 21.00 - selesai
Tempat            : Mushola Al Iffah


PertanyaanSantri:
1.    Bagaimana jika menikah dengan berbeda harokah?
Jawab :
Menikah dengan yang berbeda harokah itu rentan, karena bisa menyebabkan pertengkaran. Seharusnya orang tua jangan terus bertengkar tapi menunjukkan keharmonisan dihadapan anaknya.

2.     Bagaimana jika disuatu kampung ada yang berzina namun tidak ada yang meningatkannya?
Jawab :
Maka jika tidak ada yang mengingatkan akan kena dosanya, apalagi terkait dakwah bila tidak di ingatkan.
Kisah cerita rasulullah bahwa membenahi umat itu dari masjid. Banyak disuatu kampung yang mabuk, pacaran. Misalkan di suatu desa merekrut anggota dari masyarakat untuk menjadi pengurus DKM. Apalagi beliau menjabat sebagai pengurus mesjid mempunyai peran di masyarakat, dengan begitu mudah diterima jika mengingatkan masyarakatnya. Misalkan apabila lewat jalan di desa. Alhamdulillah sudah aman.

3.     Bagaimana cara mentreartment mendekatinya, apabila terdapat seseorang yang rajin sholat, rajin ngaji, tapi dikasih jimat dengan orang tuanya?
Jawab :
Ada kisah, anak yang sudah keluar dari asrama, anak tersebut pernah sakit dan dikasih jimat sama orang tua di tempat rantau. Caranya untuk mentreatmentnya :
    Dengan taubatan Nasuha dan taubat karena Allah
    Kapok, menyerah dan tidak mengulangi lagi.
    Melakukan amal sholih
    Bakar jimat tersebut dengan mengucap al fatihah
    Tidak usah di pikirin lagi, kalo ada apa-apa waktu itu bilang ke ustad.
Jadi untuk itu, yang dilakukan
    Hatinya diberesin, dikuatkan kemudian bakar gak usah bilang ke orang tua, seperti kisah Rasulullah SAW, saat menghancurkan berhala- berhala adalah peristiwa Fatkhul Makkah
    Mendakwahi orang tua, dengan awalnya itu berprestasi.
    Misalkan tidak sanggup, bisa menggunakan orang lain yang akidahnya lurus.
Ada kisah akhwat dalam mimpinya jika ada masalah, di datengin sama yang berjenggot trus dia kesurupan, karena tidak ada yang gratis maka jimat itu dibakar oleh ustad. Sebelumnya kakek tersebut memberikan nasihat, lalu setelahnya adalah memelas dalam dialog mimpinya.
Intinya jangan dilepas, lalu akhwat tersebut telpon ustad. Lalu disampaikan sama ustadz bahwa itu adalah taktik dari mereka.
Jangan meyakini dan jangan mengartikan semua syetan dibelenggu di bulan puasa, tapi yang bisa adalah puasanya orang beriman. Orang yang berwudhu akan diikuti oleh malaikat.
Teringat hadist nabi yang berbunyi : “ setiap malam pada waktu manusia pada tidur syetan membuat 3 ikatan di kepala manusia. Apabila manusia bangun dan membaca doa maka lepaslah 1 ikatan, bila manusia tersebut berwudhu maka lepaslah ikatan yang kedua dan setelah itu orang tersebut melaksanakan sholat maka lepaslah ikatan semuanya.”
Maka apabila sudah sholat tapi tetap ngantuk, maka berat melepas ikatan yang ketiga.
Jimat itu adalah taman firdausnya syetan dari golongan jin.
Sesungguhnya tipu daya syeitan itu adalah selemah-lemahnya tipu daya.

4.    Ada kerabat jauh melamar, itu baiknya bagaimana ya ustadz?
Jawab :
   Kembali ke aturan main : datang kepada orang tua akhwat dan engkau ridho pada Ad Dien dan akhlak.
   Jangan menerima sebelum clear
   Anak bisa menolak, jika orang tua menerima tanpa persetujuan anak. Intinya jangan langsung terima dilihat lagi 2 kriteria utama tersebut karena dia itu bakal menjadi pendamping dunia dan akhirat.
   Jangan sembarangan juga menerima, bisa tidak dia sama-sama membawa ke surga.
   Intinya tadi kriteria ikhwan : Ad Dien dan akhla, iltizam bil Islam dan iltizam bil Dakwah.

5.  Bagaimana apabila seorang akhwat mendadak menikah karena ingin memperbaiki
Jawab :
Harus siap mengemban amanah sebagai istri dan ibu. Suatu dapat menjadi fitnah yaitu ketika menolak calon suami yang baik, bisa jadi yang dateng selanjutnya adalah yang kurang baik Ad Dien dan akhlaknya.

6.    Bagaimana cara menasehati adik sendiri ?
Jawab :
    Berikan keteladanan dalam hati yang luas, misal berprestasi.
    Adeknya sering-sering diajak rihlah dan dinasehati secara perlahan.
   Kakak harus jadi panutan yaitu dengan berprestasi sehingga jadi panutan dalam memperhatiakan mereka.

7.    Bagaimana apabila suatu keluarga mempunyai penjagaan misalkan orang pintar untuk mengobati?
Jawab :
Hal tersebut maksudnya berbandng lurus dengan keimanan.itu yang menjadi pelindung adalah kondang khondok Q.S 15 : 40.

8.    Bagaimana tata cara wudhu menurut Rasul? Bagaimana bila berwudhu dengan air kopi?
Jawab :
Wudhu menurut Rasulullah adalah bagian kanan dulu baru bagian kiri diselesaikan, misalkan kanan kiri, kanan kiri suruh untuk dirubah. Bila berwudhu dengan air kopi itu tidak sah, termasuk teh juga.

9.     Apakah sama atau tidak hukum serigala dengan anjing menurut islam?
Jawab :
Maka najisnya anjing adalah termasuk najis berat dan harus disucika dengan menggunakan tanah.

10.  Bagaimana apabila akhwat bila di depan ikhwan cuek, tapi bila di depan akhwat lepas ketawa?
Jawab :
Ingat interaksi ikhwan dan akhwat. Jangan berlebihan dan israf dalam berinteraksi.
Misalkan bila menjadi akhwat juga jangan berlebihan di depan ikhwan seperti menunduk jika ketemu. Ada cerita saat menikah. Suaminya biasa saja, punya rasa empati yang besar seperti tidak perlu diapresiasi karena pengennya biasa saja jangan yang berlebihan. Lalu sang istri ingin membuka celah kepada suaminya, sang istri membelikan baju batik kepada sang suami. Itu pertama kali sang istri membuka kepercayaan kepada lawan jenis. Lalu sang suami bilang tidak perlu membelikan ini segala, karena kita sudah suami istri. Tapi reaksi sang istri dinginnya seperti es terhadap suami.
Seperti kata malaikat jibril :
        Bolehlah kalian saling mencintai, tapi biasa saja jangan berlebihan.
        Silahkan kalian berbuat apa saja, tapi ketahuilah setiap yang kalian
          lakukan ada pertanggungjawabannya.
        Silahkan kalian bercita-cita dalam hidup ini, tetapi sadarilah bahwa
          cita-cita yang kalian tanamkan dalam perjalanannya akan berhenti.
          Maka cita-cita tertinggi adalah mati dalam keadaan syahid.
        Silahkan kalian saling mencintai, tapi sadarilah cinta itu akan
          berpisah, maka mencintai jangan karena makhluknya. Jika tidak
          ingin berpisah maka cintailah karena Allah. Oleh karena itu cintai
          makhluknya sekedarnya. Jadilah seperti Maryam kakaknya Musa
          yang pandai berdiplomasi dengan fir’aun.

11. Bagaimana apabila ada air yang di doain / dicelupin ayat al Qur’a lalu diminum itu?
Jawab :
Maka itu itu tidak masalah asalkan tidak dijadikan sebagai ibadah Qoshoh. Contohnya beberapa sahabat, dia berjualan di suatu kampung. Pimpinannya kena sengatan binatang, lalu pada waktu itu sahabat datang minta air dan di bacakan surah Al fatihah maka atas ijin Allah sembuh. Lalu sahabat tersebut diberi domba banyak. Kandungan ayat-ayat Al qur’an dapat dijadikan sebagai doa.
Seperti juga ada tulisan tauhid di baju, sebaiknya lebih baik tidak usah ada tulisan tauhid di baju. Nanti waktu di cuci itu kan bisa jadi di injak-injak, maka lebih baik tidak ditulis di baju.
Jika ingin meninggikan kalimatullah maka diucapkan dan diamalkan.

12.   Bagaimana sikap kita dalam menyikapi ketika mempunyai masalalu dengan orang lain?
Jawab :   
Usahakan jangan punya masa lalu yang kelam. Misalkan pacaran. Bila punya masa lalu terkait dengan hal tersebut, maka file nya ada diiblis sampai hari kiamat. Bahkan ada ustad dan ustdzah, mereka sudah mempunyai keluarga masing-masing. Ikhwan dan akhwat tersebut angota DPR, otomatis kan mereka berinteraksi dalam kerja. Disitulah iblis mulai membuka file-file masa lalu mereka. Iblis mengingatkan tentang masa lalunya. Pada waktu masa reses, di ganggu supaya masa resesnya bareng. Masa reses 1 main, berikutnya main yang lain. Naudzubillah.
Apabila masih ada rasa, maka buang jauh-jauh hal tersebut lalu lakukan dengan taubatan nasuha.

13.  Bagaimana suara akhwat saat MTQ, apakah suara tersebut menjadi haram?
Jawab :
Boleh, asalkan niatnya itu untuk apa.

14.   Bagaimana mahar untuk wanita?
Jawab :
Sebaik-baiknya wanita adalah yang paling ringan maharnya. Untuk ikhwan sebaik- baik mahar yang di berikan ke akhwat adalah maharnya yang baik nilainya.

0 komentar:

Posting Komentar