1.
Apakah hak talak boleh dari istri?
Jawab:
Talak tebus tetap terbuka. Islam itu adil, wanita tidak benar-benar
dilarang talak, karena masih merupakan hak wanita. Talak tebus tidak bisa
langung dijatuhkan, tetapi harus ke pengadilan. Kemudian, mendengarkan alasan
mengapa sang istri keluarkan talak. Alasan yang diajukan harus masuk akal
baru diterima oleh pengadilan.
Alasan talak yang diterima: sang istri merasa tidak aman (secara fisik,
ekonomi, dll) saat bersama sang suami.
2.
Bagaimana dengan kasus yang keluarga tersebut telah sampai talak 3,
akan tetapi berkomitmen untuk tetap tinggal 1 atap bersama dengan perjanjian
tidak akan melakukan apapun.
Jawab:
Talak bait tidak ada masa iddah dibagi menjadi dua yaitu talak bait
sugro dan kubro.
Yang pertama (talak bait sugro), saat keluarga sudah menikah tapi belum
melakukan kewajiban masing-masing kemudian sang suami memberi talak (tidak
ada masa iddah), jika sang wanita ingin dinikahi dengan laki-laki lain bisa
langsung dinikahkan dengan akad baru dengan syarat sah nikah lengkap.
Yang kedua (Talak bait kubro) saat pasangan suami istri sudah bercampur
dan saat talak ketiga, sang istri bisa menolak saat sang mantan suami ini
melanjutkan atau bisa dengan sang istri harus sudah menikah lagi dan sudah
berhubungan.
Untuk kasus di atas agar menghindari aib buruk dan orang lain
menganggap bahwa mereka masih bersama. Padahal kasus di atas, sangat besar
peluangnya untuk bermaksiat.
3.
Apa perbedaan antara arti MasyaaAllah dan
Subhanallah
Jawab:
Tipe mengucapan pujian harus sesuai terminologi islam yang sah.
Penggunaannya sama-sama adalah dzikrullah. Dengan kata
lain “Allah sedang mengingatkan hambanya untuk tetep berada dijalan yang
lebih baik. Dan yang penting agar suasana hati dekat dengan Allah.
4.
Bagaimana tindakan kita saat
orang non muslim mengucapkan salam kepada seorang muslim
Jawab :
Saat ada orang non muslim mengucapkan salam, maka seorang muslim
memiliki 2 tindakan pilihan, yaitu tidak menjawab sama sekali atau menjawab dengan
“alaikumsalam”.
5.
Bagaimana ukuran seorang aktivis yang baik
Jawab:
Jadikan sholat sebagai ukuran, dimana orang yang sholatnya baik, tepat
waktu, dan istiqomah maka baik segala kegiatannya. Seorang aktivis harus
lebih efisien dan efektif dalam belajar, orang lain tertidur dia bertafakur.
Saat kuliah fokus dan serius, tidak hanya datang tetapi fikiran ke yang lain.
6.
Saat kita dititipi salam, bagaimana cara kita menjawabnya
Jawab:
Titip salam memiliki adab pada saat jaman Rasulullah. Kita disunnahkan
menjawabnya dengan menjawab kepada yang bersangkutan. Misalnya Pernah ada peneliti dari luar
dan bertemu dengan banyak ustadz ustadz, kemudian beliau menitipkan salam kepada
Ustadz didin melalui ustadz-ustadz terebut dan ustadz Didin langsung menjawabnya
ditempat langsung. Yang penting tidak main-main.
7.
Bagaimana dengan kasus apabila ada akhwat yang sudah selesai studi S1
dan orang tua meminta dia untuk pulang. Akan tetapi, akhwat tersebut masih
memiliki kontrak kerja dan bermanfaat dilingkungan sekitarnya.
Jawab:
Pertama dilihat dahulu kontraknya. Misal apabila kontrak tersebut dengan
BEM, Lembaga Al-Hurriyyah, dan sebagainya maka diutamakan ke orang tua. Akan
tetapi, apabila kontrak tersebut benar dengan pekerjaan yang apabila
ditinggalkan akan menghasilkan modhorot yang lebih besar misal perusahaan
meminta ganti rugi sekian juta, maka lebih baik selesaikan dahulu urusannya
dengan yang pekerjaan. Maka dari itu, keinginan orang tua dan sang anak
dibenturkan.
Untuk akhwat, sebelum dia menikah akhwat tersebut milik orang tuanya.
Sahabat Rasulullah pernah bertanya “Siapa yang paling berhak atas seorang wanita?”
maka Rasulullah menjawab “Suaminya”. Dan anak laki-laki berhak atas ibunya.
Dan perlu diingat bahwa laki-laki dan ibunya jangan dibenturkan. Akan tetapi,
dalam konteks kehidupan suami istri jangan menang-menangan seperti
memilah-milih kewajiban.
8.
Maksud dari Doa
Jawab :
Ya muqallibal kulub. Adalah meminta keistiqomahan. Sejak
dalam kandungan.
|
0 komentar:
Posting Komentar