Senin, 18 Maret 2019

Siapa yang melihat? (Ta'lim Summary)


PONDOK PESANTREN MAHASISWI (PPM) AL - IFFAH
Jl. Babakan Tengah, Gang Masjid No 77 RT 02 RW 08,
Dramaga, Bogor 16680
IG: aliffah.id ; FB: Ppm Aliffah ; Line: @swi4889w ;
Blog: ppmaliffah.blogspot.com ; Email: ppmaliffah@gmail.com
Hari/Tanggal   : Jumat/ 19 Oktober 18

Waktu              : 21.20 - selesai
Tempat            : Mushola Al Iffah



Pertanyaan Santri:
1.        Apakah hak talak boleh dari istri?
Jawab:
Talak tebus tetap terbuka. Islam itu adil, wanita tidak benar-benar dilarang talak, karena masih merupakan hak wanita. Talak tebus tidak bisa langung dijatuhkan, tetapi harus ke pengadilan. Kemudian, mendengarkan alasan mengapa sang istri keluarkan talak. Alasan yang diajukan harus masuk akal baru diterima oleh pengadilan.
Alasan talak yang diterima: sang istri merasa tidak aman (secara fisik, ekonomi, dll) saat bersama sang suami.

2.        Bagaimana dengan kasus yang keluarga tersebut telah sampai talak 3, akan tetapi berkomitmen untuk tetap tinggal 1 atap bersama dengan perjanjian tidak akan melakukan apapun.
Jawab:
Talak bait tidak ada masa iddah dibagi menjadi dua yaitu talak bait sugro dan kubro.
Yang pertama (talak bait sugro), saat keluarga sudah menikah tapi belum melakukan kewajiban masing-masing kemudian sang suami memberi talak (tidak ada masa iddah), jika sang wanita ingin dinikahi dengan laki-laki lain bisa langsung dinikahkan dengan akad baru dengan syarat sah nikah lengkap.
Yang kedua (Talak bait kubro) saat pasangan suami istri sudah bercampur dan saat talak ketiga, sang istri bisa menolak saat sang mantan suami ini melanjutkan atau bisa dengan sang istri harus sudah menikah lagi dan sudah berhubungan.
Untuk kasus di atas agar menghindari aib buruk dan orang lain menganggap bahwa mereka masih bersama. Padahal kasus di atas, sangat besar peluangnya untuk bermaksiat.

3.        Apa perbedaan antara arti MasyaaAllah dan Subhanallah
Jawab:
Tipe mengucapan pujian harus sesuai terminologi islam yang sah. Penggunaannya sama-sama adalah dzikrullah. Dengan kata lain “Allah sedang mengingatkan hambanya untuk tetep berada dijalan yang lebih baik. Dan yang penting agar suasana hati dekat dengan Allah.

4.        Bagaimana tindakan kita saat orang non muslim mengucapkan salam kepada seorang muslim
Jawab :
Saat ada orang non muslim mengucapkan salam, maka seorang muslim memiliki 2 tindakan pilihan, yaitu tidak menjawab sama sekali atau menjawab dengan “alaikumsalam”.

5.        Bagaimana ukuran seorang aktivis yang baik
Jawab:
Jadikan sholat sebagai ukuran, dimana orang yang sholatnya baik, tepat waktu, dan istiqomah maka baik segala kegiatannya. Seorang aktivis harus lebih efisien dan efektif dalam belajar, orang lain tertidur dia bertafakur. Saat kuliah fokus dan serius, tidak hanya datang tetapi fikiran ke yang lain.

6.        Saat kita dititipi salam, bagaimana cara kita menjawabnya
Jawab:
Titip salam memiliki adab pada saat jaman Rasulullah. Kita disunnahkan menjawabnya dengan menjawab kepada yang bersangkutan. Misalnya Pernah ada peneliti dari luar dan bertemu dengan banyak ustadz ustadz, kemudian beliau menitipkan salam kepada Ustadz didin melalui ustadz-ustadz terebut dan ustadz Didin langsung menjawabnya ditempat langsung. Yang penting tidak main-main.

7.        Bagaimana dengan kasus apabila ada akhwat yang sudah selesai studi S1 dan orang tua meminta dia untuk pulang. Akan tetapi, akhwat tersebut masih memiliki kontrak kerja dan bermanfaat dilingkungan sekitarnya.
Jawab:
Pertama dilihat dahulu kontraknya. Misal apabila kontrak tersebut dengan BEM, Lembaga Al-Hurriyyah, dan sebagainya maka diutamakan ke orang tua. Akan tetapi, apabila kontrak tersebut benar dengan pekerjaan yang apabila ditinggalkan akan menghasilkan modhorot yang lebih besar misal perusahaan meminta ganti rugi sekian juta, maka lebih baik selesaikan dahulu urusannya dengan yang pekerjaan. Maka dari itu, keinginan orang tua dan sang anak dibenturkan.
Untuk akhwat, sebelum dia menikah akhwat tersebut milik orang tuanya. Sahabat Rasulullah pernah bertanya “Siapa yang paling berhak atas seorang wanita?” maka Rasulullah menjawab “Suaminya”. Dan anak laki-laki berhak atas ibunya. Dan perlu diingat bahwa laki-laki dan ibunya jangan dibenturkan. Akan tetapi, dalam konteks kehidupan suami istri jangan menang-menangan seperti memilah-milih kewajiban.

8.        Maksud dari Doa
Jawab :
Ya muqallibal kulub. Adalah meminta keistiqomahan. Sejak dalam kandungan.

HasilTa’limatau SG :
Hasil Pentingnnya Birrul walidain
 Karena untuk anak remaja/mahasiswa penting. Karena sebentar lagi akan berpisah dan menikah.
Patuh kepada orang tua selama tidak menyimpang kepada Allah. Ajarkan kepada anak-anak bahwa status kita diawasi Allah. Saat ini banyak anak sembunyi-sembunti melakukan maksiat. Surat Luqman:16
“Ya bunayya,  sesungguhnya jika ada dosa sekecil dzarah tetap akan ada balasannya. Allah maha lembut.






0 komentar:

Posting Komentar